Kisah Nabi Sulaiman Yang Menggilir 70 Istri nya Dalam Semalam dan Lupa Kata Insyaallah Secrets

Lalu ratu Balqis dipersilahkan masuk istana yang lainnya yang terbuat dari kaca putih. Ketika ratu Balqis memasuki istana Sulaiman, terhamparlah di depan matanya kerajaan yang indah dan read more megah, terhampar dengan batu alam, permata yang beraneka warna, sehingga tanpa sadar ia telah menyingkap betisnya, mengangkat gaunnya melihat lantai yang dikiranya kolam air karena air mengalir di bawahnya, dan ikan-ikan terlihat bermain-most important di bawah lantai itu. Melihat itu nabi Sulaiman berkata kepadanya:

“Sesungguhnya saudaraku ini mempunyai sembilan puluh sembilan kambing betina dan aku mempunyaia seekor saja.” Maka dia berkata, “Serahkanlah kambingmu itu kepada ku dan dia mengalahkan aku dalam perdebatan.” ayat 23.

“Sulaiman berkata: ‘Sungguh, aku akan menggilir 70 istriku dalam satu malam sehingga nantinya masing-masing mereka akan melahirkan seorang ahli berkuda yang berjihad di jalan Allah SWT.’

Keindahan istana nabi Sulaiman ini memang tak tertandingi. Dindingnya saja terbuat dari batu pualam, sedangkan pintu dan tiangnya berasal dari bahan emas, atapnya dari perak, sedang hiasan serta ukirannya berasal dari bahan intan, berlian, dan mutiara. Bahkan lantainyapun terbuat dari emas dan kaca.

قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ .

Arintha Ayu Widyaningrum adalah alumni Sastra Indonesia UNS sekaligus seorang penulis artikel nonfiksi yang juga punya banyak jam terbang menulis fiksi, seperti cerpen dan puisi. Terkadang terobsesi menulis skrip untuk movie atau sinema televisi. Punya hobi jalan-jalan di dalam maupun luar negeri.

'Sulaiman pernah berkata: 'Sungguh aku akan menggilir seratus istriku dalam satu malam sehingga masing-masing mereka melahirkan anak laki-laki yang berjihad dengan pedang mereka di jalan Allah.

Para pakar tafsir klasik dan kontemporer memvonis batilnya kisah tersebut seraya menyebutkan, kisah ini tidak lebih hanyalah isrâiliyyât (dongeng-dongeng yang dinukil dari bani Israil) yang batil.

Selain kisah tersebut diragukan keabsahan sanadnya, alur ceritanya juga mengandung kebatilan-kebatilan yang berkonsekuensi menodai kesucian kenabian dan keyakinan-keyakinan batil lainnya.

Dikisahkan bahwa kekuatan Nabi Sulaiman, baik yang berkenaan dengan kerajaan maupun kenabian beliau, terletak pada cincin yang ia pakai.

وَلَقَدْ آتَيْنَا دَاوُودَ وَسُلَيْمَانَ عِلْماً وَقَالَا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي فَضَّلَنَا عَلَى كَثِيرٍ مِّنْ عِبَادِهِ الْمُؤْمِنِينَ

Kemudian diperlihatkan kepadanya cincin Sulaiman, atau cincin itu ditempelkan di antara kedua tulang belikatnya, hingga Sakhr lumpuh dan tunduk.

Kemudian hud-hud berangkat ke negeri Saba untuk menyampaikan surat nabi Sulaiman. Ketika sampai di Istana ratu Balqis, hud-hud masuk melewati ventilasi udara dan langsung menuju kamar ratu.

Apakah dengan prestasi itu akan menjadikan pribadi yang bersyukur, ataukah justru menjadikan kufur. Jika bersyukur akan ditambah, sedangkan jikalau kufur maka azab Allah sangatlah pedih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *